Pemerintah mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2024 menjelang Pemilu
9 Figur Berpotensi Maju di Pilgub NTB 2024, Waktu Mereka Mepet.
INFO DANA MBOJO
Rabu, 06 Mar 2024 11:50 WIB
Mataram - Suhu politik menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 kian hangat. Sejumlah tokoh politik blak-blakan menyatakan kesiapannya maju berebut kursi NTB 1.
Setidaknya ada sembilan tokoh politik masuk radar tampil dalam kontestasi pertarungan menjadi orang nomor satu di Bumi Gora -sebutan untuk NTB-. Sembilan nama tersebut juga diketahui telah mulai saling melakukan penjajakan.
Nama-nama tersebut diisi Gubernur-Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, bupati aktif, mantan bupati, hingga eks duta besar.
Pengamat Politik Univeristas Islam Negeri (UIN) Mataram Ihsan Hamid melihat calon kepala daerah (cakada) punya waktu yang relatif singkat untuk melakukan kerja-kerja politik demi meningkatkan elektabilitas. Ihsan melihat kalender Pilkada Serentak 2024 tak memberikan waktu yang cukup luas kepada para cakada.
"Sampai minimal hari ini konsentrasi orang (tokoh politik maupun partai politik) dikerahkan seluruhnya ke pilpres dan pileg. Belum banyak yang saya lihat bicara terbuka soal pilkada, meski beberapa sudah memulai," kata Ihsan, Selasa (5/3/2024).
Kalender pemilu yang berdekatan itu, menurut Ihsan, memuat pesan problematis bagi para cakada. Untuk itu, Ihsan berpesan bahwa para cakada ini harus memulai kerja-kerja politiknya. Tidak boleh hanya sekadar berpangku tangan menunggu pilpres dan pileg selesai.
"Memang pengamatan saya, para figur ini sudah mulai bergerak. Kalau bicara timing, memang harus sudah dimulai secara paralel bersama tim untuk menjangkau simpul-simpul masyarakat," terangnya.
"Kerja cakada harus masif juga, branding personal. Perkuat silaturahmi dengan simpul tokoh. Membangun basis dengan atraksi personal, dan beberapa orang di antara yang sembilan ini sudah mulai," terangnya.
Lebih jauh, soal komposisi siapa berpasangan dengan siapa, menurut Ihsan memang akan mulai serius dibahas usai melihat hasil Pileg 2024 mendatang. Berapa dan di mana sebaran raihan kursi DPRD setiap parpol.
"Sekarang masih dinamis, mungkin baru sebatas penjajakan di pembicaraan di 'bawah meja' kalau soal komposisi (pasangan)," jelasnya.
Dua hal lain yang juga menurut Ihsan bisa berperan dalam penentuan komposisi pasangan ini adalah potret survei elektabilitas masing-masing cakada. Dan tentu juga peran para 'king maker' yang juga strategis.
"Intinya, dengan limit waktu yang tersedia, para figur ini sudah harus mulai menunjukkan keseriusannya jika benar-benar ingin bertarung di Pilgub NTB 2024," jelasnya.
Petahana Zulkieflimansyah menjadi nama pertama. Pria kelahiran Sumbawa ini telah secara resmi diplot Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon Gubernur NTB 2024. Seusai tak menjabat gubernur NTB sejak September 2023, Zulkieflimansyah diketahui terus melakukan safari politik bertemu sejumlah masyarakat di NTB.
PKS baru memutuskan mengusung Zulkieflimansyah sebagai cagub, sementara untuk posisi cawagub, PKS masih wait and see. Pihaknya masih melakukan penjajakan. Termasuk skema tetap berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalillah maupun membidik nama baru sebagai cawagub pendamping Zulkieflimansyah.
Diketahui, hubungan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah sedang 'panas dingin'. Hal itu disinyalir seusai Perindo beberapa waktu yang lalu terang-terangan mendorong Sitti Rohmi untuk maju menjadi cagub NTB 2024.
Adapun baliho "Zul-Rohmi Jilid II" telah banyak terpasang di Pulau Sumbawa, tanah kelahiran Zulkieflimansyah.
2. Sitti Rohmi Djalilah (Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo NTB-Wakil Gubernur NTB 2018-2023)
Nama kakak kandung TGB Zainul Majdi ini santer diisukan bakal 'naik kelas' dan maju sebagai cagub di pilgub NTB 2024. Dukungan Rohmi untuk bertarung sebagai cagub 2024 memang menguat.
Partai Perindo blak-blakan mendorong Sitti Rohmi untuk merebut kursi NTB I. Wakil Ketua DPW Perindo NTB Syamsul Qomar mengeklaim Rohmi sukses mendampingi Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah.
Ia pun telah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh politik di NTB untuk mendukung Rohmi. Misalkan, eks Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, hingga eks Bupati Lombok Tengah Suhaili.
"Kami di internal menyerap aspirasi dukungan kepada Rohmi sebagai calon gubernur NTB mendatang," ungkapnya, Kamis (14/12/2023).
Rohmi ditengarai punya dukungan elektoral yang cukup kuat untuk maju sebagai cagub. Mesin politik ormas Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) sebagai salah satu ormas terbesar di NTB membuat Rohmi punya posisi tawar yang cukup kuat untuk bertarung sebagai cagub.
3. Lalu Muhammad Iqbal (Eks Dubes RI untuk Turki-Juru Bicara Kemenlu)
Satu nama lain yang menampakkan keseriusannya untuk maju di Pilgub NTB 2024 adalah Lalu Muhammad Iqbal. Pria kelahiran Lombok Tengah ini diketahui kian intens melakukan safari politik.
Sinyal Lalu Iqbal maju di pilgub NTB 2024 juga teridentifikasi dari munculnya banyak baliho Lalu Iqbal yang mengirim pesan maju menjadi orang nomor satu di NTB. Dalam salah satu baliho tersebut, terpampang wajah Iqbal lengkap dengan tulisan "Wayen oleq ngabdi jari NTB (Waktunya pulang memgabdi untuk NTB)" atau dalam baliho lain, potret Iqbal dibumbui narasi "Tenang, saya pulang" dengan hastag #NTBSatu.
"Kalau saya diizinkan para sesepuh dan orang tua Sasak, maka saya siap untuk maju," kata Iqbal seusai pertemuan bersama para tokoh Majelis Adat Sasak (MAS), beberapa waktu yang lalu.
Baca juga:
4. Mohan Roliskana (Wali Kota Mataram-Ketua DPD Partai Golkar NTB)
Nama Mohan mencuat seusai DPP Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi nama-nama kader yang ditugaskan untuk melakukan kerja-kerja politik untuk maju di pilgub NTB 2024.
Dalam usulan atau surat tugas yang diterbitkan DPP Golkar tersebut, Mohan berada pada posisi usulan pertama. Surat tersebut ditandatangani Wakil Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekretaris Loedwijk F.P.
"DPP memberikan surat tugas yang diberikan kepada kader-kader, pengurus, maupun tokoh dari Partai Golkar untuk mulai bekerja menaikkan elaktabilitas masing-masing," kata Mohan pada Rabu (22/11/2023).
Nantinya, setelah figur yang direkomendasikan DPP bekerja, DPP Golkar bakal melakukan serangkaian analisa, termasuk salah satunya menggunakan survei. Setelah nama tersebut digodok, DPP Golkar kemudian akan menentukan satu nama yang akan diusung untuk maju di Pilgub NTB 2024.
"Sebagai partai pemenang di NTB kami memiliki harapan yang sama dengan partai lain untuk bisa mengusung kader sendiri di pilgub," jelas Mohan.
5. Lalu Pathul Bahri (Bupati Lombok Tengah-Ketua DPD Gerindra NTB)
Pathul Bahri telah terang-terangan menyatakan dirinya bakal maju di Pilgub NTB 2024. Pernyataan itu dilontarkan Pathul sehari seusai mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) DPP Partai Gerindra yang turut dihadiri Ketua Umum Prabowo Subianto di Jakarta.
Pathul mengaku tak gentar berhadapan dengan petahana nama-nama lain. Pathul mengatakan posisi strategis yang diembannya sebagai Ketua DPD Gerindra NTB bisa menjadi modal kuat. Sebab, pada Pemilu 2012, Gerindra menang di NTB.
Selain itu, Pathul mengaku dorongan dari masyarakat Kabupaten Lombok Tengah yang merupakan daerah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar nomor dua di NTB setelah Lombok Timur, diakuinya mengalir deras.
"Iya (maju). Saya memiliki kendaraan, yakni Partai Gerindra. Desakan masyarakat Lombok Tengah juga menjadi alasan saya maju," kata Pathul kepada detikBali pada Kamis (17/8/2023).
Dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah mantan bupati menambah keyakinannya maju merebut kursi gubernur.
"Insyaallah, saya siap maju apabila didukung penuh oleh kader partai dan masyarakat NTB," beber Pathul.
6. Lalu Gita Ariadi (Pj Gubernur NTB)
Dorongan kepada Lalu Gita Ariadi untuk maju di Pilgub NTB 2024 pertama kali disampaikan Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar.
"Untuk Pilgub NTB, kalau tidak ada aral melintang kami akan mengusung Lalu Gita Ariadi sebagai calon Gubernur NTB dari PAN di 2024," ujar Muazzim beberapa waktu yang lalu.
Lalu Gita telah angkat bicara perihal dorongan kepada dirinya tersebut. Lalu Gita saat ini mengaku tengah fokus menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur.
"Saya kerja dulu ini jadi Pj, jadi Pj aja rasanya belum maksimal. Saya berkerja jadi pj sekarang ini, dan luar biasa dinamika tugas yang ada," kata Lalu Gita kepada awak media di Kantor DPRD NTB pada Jumat (24/11/2023).
Gita pun mengapresiasi jika ada pihak-pihak yang memginginkan dirinya maju di Pilgub NTB 2024. Ia mengaku, dorongan tersebut merupakan hal yang wajar dan biasa dalam politik.
"Saya ndak bisa kontrol (aspirasi), itu pendapat beliau-beliau. Yang jelas saya bekerja saja," bebernya.
Baca juga:
7. Suhaili (Politikus Golkar-Bupati Lombok Tengah 2010-2020)
Nama Suhaili kembali muncul dalam kontestasi perebutan posisi Gubernur NTB 2024. Sebelumnya, pada Pilgub NTB 2018 Suhaili sempat maju sebagai cagub berpasangan dengan Muhammad Amin. Kala itu, Suhaili finis di urutan kedua. Kalah oleh duet Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah.
Nama Suhaili juga direkomendasikan DPP Partai Golkar untuk berlaga di Pilgub NTB 2024. Ia telah terang-terangan menyatakan diri akan maju di Pilgub NTB 2024.
"InsyaAllah maju. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi dan memberikan kesempatan," terangnya.
8. Sukiman (Bupati Lombok Timur periode 2008-2013 dan 2018-2023)
Nama mantan Bupati Lombok Timur Sukiman juga masuk dalam radar figur yang berpotensi maju di Pilgub NTB 2024. Pria berlatar belakang militer itu pun telah menyampaikan dirinya bakal maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
Hal itu diungkapkan Sukiman seusai menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan antara dirinya dengan Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Juaini Taofik di Mataram.
"InsyaAllah maju terus pantang mundur. Sekali layar terbentang, pantang surut biduk ke belakang," kata Sukiman menjawab pertanyaan awak media soal ambisinya maju Pilgub NTB 2024.
"Sudah mantap dong. Niat itu harus mantap. Tekad itu harus kuat," sambungnya.
Dua nama lain yang juga digadang-gadang bakal maju di pilgub NTB 2024 adalah Bupati Sumbawa Barat yang juga politikus PDIP Musyafirin dan Bupati Bima yang juga politikus Partai Golkar Indah Dhamayanti Putri (IDP).
Nama Indah Dhamayanti Putri cukup diperhitungkan dalam kontestasi pilgub 2024. Selain lantaran ia figur perempuan, Indah juga bisa muncul sebagai representasi masyarakat Bima. Belakangan, Indah telah menyatakan kesiapannya maju di pilgub NTB.
"Kami adalah kader partai. Apapun arahan dan petunjuk ketua umum partai siap kami amankan," ucap Indah kepada Info Dana Mbojo beberapa waktu yang lalu.
Pilgub NTB 2018 Diikuti Empat Paslon
Pada Pilgub NTB 2018, terdapat empat pasangan calon (paslon) yang bertarung, yakni:
1. Moh Suhaili Fadhil Thohir-Muh Amin
2. TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi
3. Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah
4. Moch Ali Bin Dachlan-TGH Lalu Gede Muhamad Ali Wirasakti Amir Murni
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara menunjukkan pasangan Zul-Rohmi meraih 811.945 suara, disusul pasangan Suhaili-Amin yang meraih 674.602 suara.
Baca juga:
Kemudian pasangan Ahyar-Mori dengan 637.048 suara dan diposisi terakhir di duduki pasangan Ali-Sakti yang meraih 430.007 suara.
Pasangan Zul-Rohmi diusung Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan, pasangan calon Suhaili-Amin atau Suhaili-Amin diusung Partai Golkar, PKB dan Nasdem.
Kemudian pasangan Ahyar-Mori diusung Partai Gerindra, PPP, PDIP, PAN, Hanura, dan PBB. Sementara Ali-Sakti maju melalui jalur perseorangan (independen).
Nggahi: mengatakan sesuatu sesuai dengan apa yang dipikirkan dan dilihat
Rawi: sesuatu yang dikatakan dapat diaplikasikan dengan sikap dan perbuatan
Pahu: melaksanakan perbuatan sesuai dengan perkataan
Hari Jadi
11 April 1815
Dasar Pembentukan
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Alamat Kantor Bupati
Jl. Beringin, Dorotangga, Kec. Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
Alamat Kantor DPRD
Jl. Soekarno-Hatta, Bada, Kec. Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat 84213
Kabupaten Dompu mengalami beberapa kali proses perubahan sistem ketatanegaraan sejak diproklamasikannya kemerdekaan Republik Indonesia. Bupati yang memimpin pertama kali adalah Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin. Kabupaten Dompu terdiri dari 8 kecamatan, yaitu Kecamatan Dompu, Woja, Hu’u, Kempo, Kilo, Pekat, Pajo dan Manggelewa
Luas Wilayah
2.391,54 km2
Letak
117˚42’-118˚30’ Bujur Timur dan 08˚60’-09˚50’ Lintang Selatan
Batas Wilayah
Utara : Kabupaten Bima
Timur : Kabupaten Bima
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Kabupaten Sumbawa dan Teluk Saleh
Objek Wisata
Air Terjun Panca Saneo, Arena Pacuan Kuda Lepadi, Bukit Matompo, Madaprama, Masjid Agung Baiturrahman Dompu, Nanga Doro, Nanga Tumpu, Nisa Pudu, Padang Savana Doro Ncanga, Pantai Hodo, Pantai Lakey, Pantai Ria, Pulau Satonda, Situs Nangasia.
Kabupaten Dompu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta tentang Kabupaten Dompu beserta detail setiap daerah di dalamnya:
1. Letak Geografis: Kabupaten Dompu terletak di bagian utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Bima di sebelah timur, Kabupaten Sumbawa di sebelah selatan, Selat Alas di sebelah barat, dan Samudera Hindia di sebelah utara.
2. Pusat Pemerintahan: Kota Dompu merupakan ibu kota kabupaten dan pusat pemerintahan. Kota ini juga menjadi pusat kegiatan ekonomi, perdagangan, dan pendidikan di Kabupaten Dompu.
3. Kecamatan: Kabupaten Dompu terbagi menjadi beberapa kecamatan, di antaranya adalah:
- Kecamatan Dompu: Meliputi wilayah sekitar Kota Dompu dan merupakan pusat pemerintahan.
- Kecamatan Hu'u: Terkenal dengan pantai-pantai indah seperti Pantai Lakey dan Pantai Hu'u yang menjadi tempat favorit para peselancar.
- Kecamatan Kempo: Daerah ini dikenal dengan kegiatan pertanian, terutama produksi padi dan jagung.
- Kecamatan Kilo: Merupakan daerah agraris dengan potensi pertanian yang cukup baik.
- Kecamatan Woja: Wilayah ini terkenal dengan kegiatan pertambangan, terutama tambang emas.
- Kecamatan Pajo: Daerah ini memiliki potensi wisata alam yang menarik, seperti air terjun dan hutan lindung.
- Kecamatan Pekat: Merupakan wilayah yang terletak di bagian paling utara Kabupaten Dompu dan memiliki potensi pertanian dan peternakan yang cukup besar.
4. Penduduk dan Bahasa: Penduduk Kabupaten Dompu mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Bahasa yang umum digunakan adalah Bahasa Dompu, meskipun Bahasa Indonesia juga umum dipakai.
5. Potensi Wisata: Kabupaten Dompu memiliki potensi wisata yang menarik, terutama di sektor wisata alam dan pantai. Beberapa tempat yang populer di antaranya adalah Pantai Lakey, Pantai Hu'u, dan Air Terjun Cemara.
6. Kondisi Ekonomi: Ekonomi Kabupaten Dompu didukung oleh sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara merata di seluruh wilayah kabupaten.
Itu tadi beberapa fakta tentang Kabupaten Dompu beserta detail setiap daerah di dalamnya.
Mataram, INFO DANA MBOJO – Lembaran Al-Qur’an pada abad ke-17 yang berasal dari India diberikan ke NTB. Hari ini, Selasa, 5 Maret 2024, lembaran Al-Qur’an tersebut diserahterimakan kepada Museum Negeri NTB oleh pemiliknya, Michael Abbott yang merupakan seorang kolektor seni.
Al-Qur’an tulis tangan itu pertama kali ditemukan di Pulau Jawa oleh Michael Abbott dan kemudian dihibahkan ke Museum Negeri NTB.
Sebagai informasi, Michael Abbott merupakan seorang kolektor terkenal di Australia yang banyak sekali menghibahkan benda-benda seni ke museum di Australia. Dirinya pun tertarik untuk menyerahkan koleksi lembaran Al-Qur’an abad ke-17 ini kepada Museum Negeri NTB.
Penyerahan hibah lembaran Al-Qur’an tersebut langsung diserahkan oleh Emeritus Kurator Museum and Art Gallery of the Northern Territory, James Bennett kepada Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H.
Alam -sapaan Kepala Museum Negeri NTB itu- menyampaikan, rasa terima kasih kepada Michael Abbott karena sudah mempercayai Museum Negeri NTB untuk menyimpan benda tersebut.
“Kami sangat apresiasi, artinya kolektor luar negeri mempercayai kita,” tutur Alam.
Ia mengatakan, bahwa dengan adanya hibah dari kolektor luar negeri kepada Museum Negeri NTB dapat menjadi aspirasi bagi masyarakat untuk menghibahkan koleksi benda-benda seni yang disimpan secara pribadi.
“Mudah-mudahan ini menjadi aspirasi bagi masyarakat NTB untuk mau menghibahkan koleksinya kepada Museum Negeri NTB,” harap Alam.