Postingan

Menampilkan postingan dengan label PERISTIWA

Akademisi Kritik Polisi Tangkap 5 Pendemo gegara Tuntut Kenaikan Harga Jagung

Gambar
Bima- ​  Dosen Universitas Muhammadiyah Bima (UMB), Taufik Firmanto, mengkritisi sikap Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menangkap dan menetapkan lima pengunjuk rasa sebagai tersangka. Lima warga Desa Laju, Kecamatan Langgudu, Bima, menjadi tersangka setelah memblokir jalan saat aksi unjuk rasa menuntut kenaikan harga jagung. Taufik menilai penangkapan kelima pendemo tersebut merupakan upaya membungkam aspirasi masyarakat. Ia mengatakan, tindakan represif aparat dapat menimbulkan ketakutan masyarakat dalam berekspresi. Masyarakat yang mengutarakan pendapatnya ditindas polisi, kata Taufik  , Selasa (23/4/2024). Baca juga: Menurut Dekan Fakultas Hukum UM Bima, penetapan tersangka terhadap lima pengunjuk rasa merupakan bentuk kriminalisasi. Permasalahan tersebut, lanjut Taufik, merupakan ancaman serius terhadap iklim demokrasi dan kebebasan sipil di Bima. “Para pengunjuk rasa yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka merupakan korban  pelecehan peradilan...

Kapan Gerhana Akan Terjadi Lagi? Terdekat Ada Gerhana Matahari 8 April

Gambar
Jakarta  - Gerhana Bulan Penumbra  terjadi pada tanggal 25 Maret 2024. Fenomena tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak fenomena gerhana yang akan terjadi sepanjang tahun 2024. Lantas, kapan gerhana kembali terjadi pada tahun 2024? Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (  BMKG  ), dalam waktu dekat fenomena gerhana pasca Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret 2024 akan menjadi Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024. Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 Fenomena gerhana pertama pada tahun ini adalah Gerhana Bulan Penumbral yang terjadi pada tanggal 25 Maret 2024. Berdasarkan informasi BMKG, gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia, tepatnya Papua dan sebagian wilayah Maluku. Menariknya, waktu terjadinya Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret 2024 terjadi pada sore hari. Untuk fase gerhana dimulai pada pukul 11.50 WIB, kemudian fase puncak gerhana pada pukul 14.12 WIB, dan fase gerhana berakhir pada pukul 16.34 WIB. Ger...

Gegara Tak Dipinjami Uang 25 Ribu, Pemuda Di Kota Bima Tega Tusuk Teman Sendiri

Gambar
KOTA BIMA  || Tim Opsnal Polsek Rasanae Barat Polres Bima Kota Bima Polda Ntb dibawah kendali Kapolsek Rasanae Barat AKP Sirajuddin, SH dan dipimpin langsung Katim Opsnal AIPDA Rahmansyah, SH mengamankan terduga pelaku penusukan yang terjadi di Lingkungan Sarata Kelurahan Paruga Kecamatan Rasnae Barat Kota Bima, Pada Senin (29/01/2024) Sekira pukul 21,00 Wita Kapolsek Rasanae Barat AKP Sirajuddin, SH melalui Panit Binmas AIPDA Nanang Kurniawan, SH membenarkan peristiwa tindak pidana penusukan dan atau penganiayaan terhadap korban Inisial ED (23/L) pekerjaan swasta,  Alamat Kel. Paruga Kec. Rasanae Barat Kota Bima yang dilakukan Sdr. FP (22/L) swasta, beralamat sama dengan dengan korban. Adapun kronologis kejadian pada awalnya, sdr ED lagi duduk-duduk bersama temanya, sdr AR (43) di ligkungan sarata Kel Paruga Kec Rasana’e Barat Kota Bima, tiba-tiba datang sdr FP menusuk sdr ED sebanyak 2 kali, sehingga mengalami luka robek dibawah paha kanan dan betis kanan, kemudian korb...

Tinjau Kebakaran Matakando; HM. Rum, Pj. Wali Kota Bima Minta OPD Terkait Segera Respon Bantuan Tanggap Darurat Bagi Korban

Gambar
Kebakaran terjadi Sabtu, 3 Februari 2024 di Kelurahan Matakando Kota Bima mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. Rumah-rumah tersebut dalam keadaan rusak berat sebanyak 3 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak ringan sebanyak 1 unit.   Kondisi para korban yang rumahnya mengalami rusak berat saat ini dievakuasi oleh keluarga terdekatnya masing-masing di Kelurahan Matakando   H. Mohammad Rum, berkomitmen untuk memerintahkan OPD terkait untuk segera merespon keadaan warga korban kebakaran dengan mengerahkan berbagai bantuan guna menopang kondisi para korban. OPD dimaksud adalah Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Perkim Kota Bima.   Selama peninjauan lokasi kebakaran terungkap bahwa dugaan penyebab kebakaran di Matakando adalah adanya hubungan listrik arus pendek di salah satu rumah warga yang mengalami kebakaran. Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan pada kejadian kebakaran ini, HM. Rum meminta agar warga lebih hati-hati memanfaatkan peralatan listrik rumah tangga ag...