Berita Dan Peristiwa ,Politik Dana Mbojo

Senin, 25 Maret 2024

Super Apps Meluncur Mei, Warga Tak Perlu Repot Cetak KTP


Jakarta -

Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas buka-bukaan soal progres peluncuran aplikasi super untuk pelayanan publik secara digital. Paling cepat, bulan Mei 2024 ini aplikasi itu sudah bisa digunakan masyarakat.

Kondisi saat ini, Azwar Anas mengatakan masyarakat memang harus mengunduh berbagai aplikasi untuk setiap layanan. Bukan mudah, justru masyarakat jadi kesulitan. Nah dengan aplikasi super ini hal itu tidak akan terjadi.

"Ke depan rakyat tak perlu lagi mengunduh banyak, cukup satu portal, berbagai layanan dengan akses SSU melalui pemanfaatan sertifikat elektronik, sekali isi data untuk berbagai layanan," ungkap Azwar Anas usai melakukan rapat internal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).


Baca juga:

Nah salah satu layanan yang akan tersedia adalah administrasi kependudukan yang menawarkan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Nah dengan fasilitas ini masyarakat tak perlu lagi repot-repot mencetak KTP.

"Untuk memperoleh IKD masyarakat tak perlu lagi ke kelurahan ke desa cukup pakai biometrik nanti akan mendapatkan IKD. Tentu ini lompatan besar," papar Azwar Anas.


Dia melanjutkan kemungkinan aplikasi ini akan selesai dipersiapkan dan siap untuk dirilis bulan Mei 2024. Namun, mungkin belum bisa digunakan secara penuh baru sebagian. Maksimal bulan September 2024 ini aplikasi itu bisa digunakan secara penuh.

"Secepatnya Mei, kita sedang kerja keras nanti siang malam sehingga bisa diselesaikan. Karena Pekerjaannya ini sudah beberapa bulan. Targetnya bulan September sudah seluruhnya portal nasional 9 prioritas tadi," papar Azwar Anas.

Lantas apa saja layanan yang bisa digunakan dalam aplikasi ini? Azwar Anas menerangkan aplikasi itu akan bisa digunakan untuk layanan administrasi kependudukan, layanan program Indonesia pintar dan kartu Indonesia pintar kuliah, urusan kesehatan mulai dari antrean rumah sakit, registrasi dokter, sertifikasi vaksin, hingga imunisasi.

Lalu, izin penyelenggaraan event di kepolisian juga bakal bisa diurus dengan aplikasi ini. Kemudian pengecekan dan pencairan bantuan sosial juga masuk dalam fungsi aplikasi ini.

Kemudian ada juga layanan smart ASN, yaitu layanan aparatur negara untuk laporan kinerja, pelatihan, dan data kepegawaian. Kemudian, keimigrasian, pengurusan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, pertanahan, ketenagakerjaan, dan lain-lain.

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More