Berita Dan Peristiwa ,Politik Dana Mbojo

Jumat, 01 Desember 2023

Sejarah Desa Maria WAWO Kabupaten Bima NTB

Desa Maria merupakan salah satu dari 9 Desa yang berada di Dataran Tinggi Kecamatan Wawo  Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat, Dengan Luas Wilayah ±2300 Ha. dengan Jumlah Penduduk 3.771 Jiwa Terdiri dari Laki – Laki Sebanyak 1842 Orang, Perempuan 1.929 Orang dan Memiliki Sebanyak 869 KK Dengan Batas Wilayah Desa  Maria :

–  Sebelah  Utara :  Desa Maria Utara Kecamatan Wawo

–  Sebelah  Selatan :  Desa Pesa Kecamatan Wawo

–  Sebelah  Barat :  Desa Maria Utara Kecamtan Wawo

–  Sebelah  Timur :  Desa Riamau Kecamatan Wawo

Letak  Desa Maria tepat di Jantung Ibu Kota   Kecamatan  Wawo, di Kelilingi  oleh gunung-gunung, Sumber daya  alam tersebut adalah  wujud  potensi  mata  pencaharian penduduk  Desa Maria untuk  bercocok tanam.

Dari penuturan cerita secara turun temurun oleh ahli-ahli sejarah Desa Maria  terpercaya berasal dari Negeri di Pulau Sumatra yaitu Negeri tepatnya dilereng gunung Meriah. Akibat dari pergolakan politik raja – raja disaat itu maka orang Maria terpaksa pindah lagi dengan mencari tempat baru yaitu pulau Sulawesi bagian selatan. Di Sulawesi Selatan mereka memilih sebuah negeri yang disebut dengan Mario ori wawo. Berada di Sulawesi diperkirakan setengah abad lamanya kemudian berpindah ke Pulau Sumbawa bagian timur.

Dipulau Sumbawa mereka mendarat lewat pantai Pai Kecamatan Wera. Di pantai Pai mereka memilih sebuah tempat diujung atas sungai Pai yaitu sungai ”Sori SIGI”. DI Sori Sigi dibangun dua Kampung yaitu Kampung Wosu dan Kampung Ndaru. Sampai saat ini sebagai Sejarah Orang Maria dikampung Wosu dan Ndaru masih ada bekas pecahan piring dan botol serta wadu Sigi-nya dan “Nisa Kapa” di pantai. Kemudian setelah puluhan tahun tinggal dikampung Wosu dan Ndaru, mereka berpindah lagi dengan memilih puncak gunung Maria (Doro Diha) yang akhirnya pindah lagi ke Kampung rasa To’i (sekarang dikenal dengan dusun Kawae Desa Maria Utara). Lebih kurang setengah abad bermukim di Kampung  Rasa To’i maka atas perintah Sultan Bima harus pindah kepinggir jalan raya Lintas Wawo – Sape, maka pada tahun 1925/1926, orang Maria pindah ke Kampung Maria ”OI Wobo” dengan pengalihan kekuasaan Gelarang baru.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Desa Maria pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani yang lebih terarah pada bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dll.



SALAM NDAI SILA MAJA LABO DAHU NDAI MBOJO RO DOMPU

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More