Postingan

Mengingat Kembali Sejarah Kesultanan Bima serta Peninggalannya

Gambar
Kesultanan Bima adalah salah satu kerajaan islam yang saat itu didirikan pada tanggal 6 Februari 1621. Raja Kesultanan Bima yang pertama merupakan raja ke 27 Kerajaan Bima yang bernama Lai Kai.  Dalam sejarah Kesultanan Bima, sistem pemerintahannya sempat dipimpin oleh 14 sultan.  Terkait asal usul hingga peninggalannya dapat anda simak sebagai berikut. Asal Mula Berdirinya Kesultanan Bima Kesultanan Bima terbentuk saat Raja Bima ke 27 yaitu Lai Kai mengubah pemerintahannya menjadi bentuk Kesultanan.  Kesultanan ini berdiri pada tahun 1621 dan berakhir masa pemerintahannya pada tahun 1958.  Pada awalnya Kerajaan Bima bercorak Hindu yang didirikan pada abad ke 11. Pada saat itu Kerajaan Bima disebut juga sebagai Kerajaan Mbojo. Kerajaan ini dibentuk oleh Sang Bima.  Sesaat setelah terbentuknya kerajaan, Sang Bima pergi ke Kerajaan Medang sehingga ia meminta putranya yang bernama Indra Zamrud untuk memimpin Kerajaan Bima dan Indra Kumala menjadi pemimpin di Dompu....

Warga Tiga Desa di Bima NTB Bentrok, 1 Orang Terkena Panah

Gambar
BIMA , - Sekelompok warga dari Desa Talabiu, Penapali dan Dadibou di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terlibat bentrok pada Kamis (23/11/2023) malam. Warga tiga desa tersebut saling serang menggunakan kayu, batu hingga senjata tajam (sajam). Satu orang warga Desa Talabiu bernama Arsyad terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terkena anak panah. "Bentrokan ini buntut dari adanya kasus pembacokan kemarin, korbannya itu warga Desa Dadibou," kata Camat Woha Irfan saat dikonfirmasi, Kamis. Irfan menjelaskan, pada Rabu (22/11/2023) dini hari warga Desa Dadibou bernama Mulyadin (35) menjadi korban pembacokan di sekitar Ponpes Al Maliki di Desa Talabiu. Atas kejadian itu warga Desa Dadibou kemudian menggelar aksi blokade jalan raya untuk mendesak polisi menangkap pelaku. Namun, karena minimnya saksi, polisi kesulitan mengungkap pelaku pembacokan yang dicurigai berasal dari Desa Talabiu. "Blokade jalan hari pertama sempat dibuka polisi setelah warga men...

Jembatan Hanyut, Distribusi LPG 3 KG Tersendat

Gambar

Banjir, Jembatan di Desa Sondosia – Kabupaten Bima Macet Parah

Gambar
Kabupaten Bima :   Banjir sungai yang terjadi sejak Senin 27 November 2023 hingga Selasa 28 November 2023 menyebabkan jembatan alternatif di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, tidak bisa dilewati. Pasalnya jembatan yang dibangun belum rampung. Akibatnya kemacetan panjang terjadi. Mengurai kemacetan itu, Personel Polsek Bolo Polres Bima mengatur arus lalu lintas. Kapolsek Bolo, IPTU Nurdin mengatakan, kemacetan panjang itu disebabkan oleh hanyutnya jembatan alternatif dikarenakan jembatan utama masih dalam proses pengerjaan. Jembatan alternatif itu hanyut diakibatkan oleh adanya banjir kiriman dari Kecamatan Madapangga yang diguyur hujan dengan intensitas tinggi.  Setelah itu personel Polsek Bolo dan personel Koramil setempat serta Pol PP kecamatan Bolo melakukan pengalihan arus lalulintas, kendaraan yang hendak menuju kota Bima dialihkan untuk melewati jalan alternatif Desa Kara dan keluar di Desa Sanolo dan sebaliknya. Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, SIK me...

MENGENAL SUKU DONGGO DI BIMA NUSA TENGGARA BARAT

Gambar
MENGENAL SUKU DONGGO DI BIMA NUSA TENGGARA BARAT Donggo adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Donggo merupakan salah satu suku besar yang berada di Dana Mbojo (Tanah Bima). Suku Donggo terletak di sekitar lereng gunung yang berada di antara Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, dilihat dari letak geografisnya yang berada di lereng gunung membuat pesona desa-desa yang berada di Kecamatan Donggo semakin terlihat. Apalagi ketika kita berada di puncak gunung Donggo yang dikenal dengan (Donggo Mbuha). Banyak sekali pemuda-pemuda Donggo juga pemuda luar yang datang hanya untuk menikmati keindahan diatas puncak Donggo. Dan dari situlah kita dapat melihat seluruh hamparan Kota Bima juga sebagian besar kabupaten Dompu dengan pesona alam yang menakjubkan. Berdasarkan sejarah, suku Donggo merupakan suku asli dari masyarakat Bima yang menempati lereng Gunung Barat dan Timur sebelum datangnya orang-orang luar yang ikut bermukim di Bima. Yaitu yang di sebut d...

Naka Dan Ncuhi Peradaban Awal Dana Mbojo

Gambar
Naka Dan Ncuhi Peradaban Awal Dana Mbojo  Oleh : Alan Malingi   Masa Pra Sejarah Bima dikenal dengan Zaman Naka. Keterangan tertulis tentang masa ini tidak ada. BO(Kitab Kuno Kerajaan Bima) hanya menceritakan bahwa sebelum masa Ncuhi, masyarakat Bima hidup dalam zaman Naka. Ciri kehidupan zaman ini hampir sama dengan ciri kehidupan zaman pra sejarah pada umumnya yaitu nomaden, food gathering, belum mengenal tulisan, belum mengenal pertanian dan peternakan dan menganut kepercayaan Makamba  Makimbi , sejenis dengan kepercayaan animisme dan dinamisme. Diperkirakan pendukung zaman naka adalah orang-orang Donggo yang merupakan penduduk Asli Bima atau juga mereka sudah terdesak ke timur seperti Flores, Sumba dan sekitarnya. Bukti terdesaknya masyararakat pendukung peradaban Naka ini adalah dari tradisi tutur masyarakat di Desa Tarlawi kecamatan Wawo kabupaten Bima. Mereka menyebut orang orang dari luar klan mereka dengan istilah “ Saru “ atau musuh. “ Saru Apa Mai ? Musuh darim...

LAYAK KAH SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA MENJADI PAHLAWAN NASIONAL

Gambar
LAYAK KAH SULTAN MUHAMMAD SALAHUDDIN BIMA MENJADI PAHLAWAN NASIONAL Sultan Muhammad Salahuddin Bima , adalah seorang pahlawan yang telah lama dinominasikan untuk menjadi Pahlawan Nasional. Namun, hingga kini, nominasi tersebut belum berhasil terealisasi. Namun, jika kita melihat rekam jejaknya dan warisan perjuangannya, alangkah pantasnya dia diangkat menjadi pahlawan nasional. Almarhum Alan Malingi , seorang tokoh terkemuka di Bima, dengan tegas menyatakan bahwa perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin adalah contoh yang harus diikuti dan diperhatikan, bukan hanya oleh generasi saat ini, tetapi juga oleh generasi mendatang. Ia berpendapat bahwa pahlawan sejati adalah mereka yang berani berbuat melampaui batas kemampuan diri mereka. Contohnya, Soekarno, seorang insinyur tehnik, mampu menjadi proklamator dan lokomotif sebuah bangsa, yang merupakan dedikasi yang melebihi kapasitas tekniknya. Sultan Muhammad Salahuddin memiliki dedikasi yang tak kalah besar dalam berbagai aspek. Dia adalah s...